MEREK - Sucia Imron

Post Top Ad

Responsive Ads Here

MEREK

Share This

Sesuatu keahlian bagian marketing yang kadang tidak kita ketahui adalah bagaimana cara mereka menciptakan sebuah merek yang dapat dengan mudah diingat, mempertahankan merek yang sudah terbentuk, memajukan merek mereka dan melindungi saat terjadi masalah. Merek merupakan hal yang penting untuk sebuah nama produk, mengingat begitu banyak barang sejenis yang ditawarkan di pasar menjadikan merek sebagai unsur pembeda dari kebanyakan merek lain, Dan memudahkan konsumen mengevaluasi produk yang sama dengan merek yang berbeda. Ketika kehidupan yang semakin sibuk, merek memudahkan konsumen dalam pengambilan keputusan, misalkan ketika saya sibuk dengan urusan pekerjaan, beberapa perlengkapan mandi telah habis dengan mudahnya saya meminta bantuan adek dengan membeli jenis barang sesuai dengan merek yang saya sebutkan.
Selain memudahkan konsumen, merek juga memudahkan penangannya dan penelurusan perusahaan terhadap mereknya, seperti halnya Unilever yang memiliki berbagai merek. Seperti sabun Rinso, pepsodent, molto, lifeboy, sunsilk dan masih banyak merek lainnya. Loyalitas pelanggan terhadap merek akan meningkatkan permintaan yang dapat diperkiran oleh perusahaan. Merek memiliki perlindungan hukum dengan nama terdaftar, suatu kejadian pernah dialami oleh pihak air botol kemasan yaitu Aqua, merek ini tidak asing lagi karena telah menjadi top of mind untuk perusahaan air botol kemasan, seiring dengan bergulirnya waktu berbagai merek air kemasan membanjiri indonesi, beberpa perusahaan ingin memudahkan merek mereka agar mudah diingat oleh konsumen mereka memakai merek Aqua dengan memberi tambahan seperti Aquades. Karena hal ini dapat merugikan pihak Aqua, mereka kemudian melakukan tindakan keberatan, dan ahirnya semua merek air dalam kemasan, tidak diperbolehkan menggunakan merek yang salah satu unsurnya terdapat nama Aqua.
ilmu-ekonomi-id.com
Lalu bagaimana agar bisnis pemula menetapkan sebuah merek, menurut Kotler dan keler (2009:260) “penetapan merek (branding) adalah memeberikan kekuatan merek kepada produk dan jasa. Penetapan merek adalah tentang menciptakan perbedaan antarproduk”. Agar strategi penetapan merek berhasil Kotler dan Kevin (2009:269)menjabarkan enam elemen dalam kriterianya, diantarnya : (1) Dapat diingat, (2)Berarti, (3)Dapat disukai, (4)Dapat ditransfer, (5)Dapat disesuaikan, dam (6)Dapat dilindungi.

·         Dapat diingat

Pilihlah merek yang mudah diingat, untuk wilayah Indonesia nama asing memang terlihat keren, namun bukan berarti nama akan mudah diingat, ada sebagian merek yang diciptakan disesuikan dengan pangsa pasarnya, seperti pasta gigi Kodomo, karena mereka menembak pasar usia anak-anak, merek yang lucu akan memudahkan ibu mengingatnya. Merek lain juga bisa kita lihat di produk makanan yaitu Sedap dari Wingsfood, memang pada awalnya mereka masuk pada makanan mie goreng dan mampu mengusik ketenangan indomie, karena merek ini mampu masuk dibenak konsumen, merek ini juga memulai mengebrak produk kecap dengan kalimat lebih hitam, gurih dan kental dan, dan kembali lagi sedap mengusik ketenangan dari kecap ABC dan kecap Bangau.

·         Berarti

Terkadang merek diambil dengan mengindikasikan produknya, seperti bumbu merica atau lada mereka membuat merek yang gampang sekali karena mengambil dari nama bumbunya dan ditambah kata KU, jadi Ladaku. Seperti hal juga merek Tolak Angin, merek ini ditujuan untuk yang sedang masuk angin, sehingga munculah kata Tolak Angin, satu lagi contoh dari merek kopi torabika yaitu merek Cappucino untuk kopi Cappucino.
·         Dapat disukai

Membuat merek yang disukai biasanya harus disesuaikan dengan selera panga pasarnya, contoh untuk café di wilayah Surabaya yang membidik pasar anak muda, merek memberikan nama asing atau nama yang unik yang membuat mereka terlihat keren ketika menyebutnya, seperti kafe Six and Eat, Kafe Moru-Moru, kafe poopy dan ada juga yang saya suka pada saat mendengarnya yaitu kafe di atas Awan. (xixixi)

·         Dapat ditransfer

Contoh pembuatan merek ini pernah dilakukan toko online terbesar di di dunia www.Amazon.com. Dulu toko online ini menjual buku, seiring berjalannya waktu Amazon menjual barang selain buku, karena pada awal peluncuran merek ini, Amazon cukup cerdik tidak menyebut dirinya book ‘R” us. Perusahan ini membuat nama Amazon selain mudah diingat karena sungai terbesar di dunia, mereka menginginkan bahwa toko mereka juga bisa mengalir seperti sungai tersebut. Untuk contoh di Indonesia kita kenal dengan perusahaan GO-JEK, pada mula dibentuknya agar bisa memesan ojek secara online seirin berjalannya waktu bukan orang saja yang diantar, melainkan juga makanan dan barang.

·         Dapat disesuaikan

Bagi anak kelahiran 1990an pasti ingat dengan iklan Nutrisari yang diendors Josua, karena merek ini terkenal dengan endorsnya, kembali Josua ditampilkan dengan sponsor barunya menyesuaikan usia yang sekarang, yang menandakan bahwa nutrisari masih eksis sampai saati ini.

·         Dapat dilindungi

Dan yang terahir buatlah merek yang bisa dilindungi seperti cerita tentang Aqua di atas.

Dari kriteria enam elemen di atas, sekarang juga sedang trend memilih merek berdasarkan nama dari pemilik, seperti halnya fashion designer, mereka mermberi nama merek mereka menggunakan nama pribadi mereka.

Referensi
Kotler, Philip. Keller, Kevin Lane 2009. Manajemen pemasaran. PT. Gelora Aksara Pratama. Jakarta

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages