Sesuatu keahlian bagian marketing
yang kadang tidak kita ketahui adalah bagaimana cara mereka menciptakan sebuah
merek yang dapat dengan mudah diingat, mempertahankan merek yang sudah
terbentuk, memajukan merek mereka dan melindungi saat terjadi masalah. Merek
merupakan hal yang penting untuk sebuah nama produk, mengingat begitu banyak
barang sejenis yang ditawarkan di pasar menjadikan merek sebagai unsur pembeda
dari kebanyakan merek lain, Dan memudahkan konsumen mengevaluasi produk yang
sama dengan merek yang berbeda. Ketika kehidupan yang semakin sibuk, merek
memudahkan konsumen dalam pengambilan keputusan, misalkan ketika saya sibuk
dengan urusan pekerjaan, beberapa perlengkapan mandi telah habis dengan
mudahnya saya meminta bantuan adek dengan membeli jenis barang sesuai dengan
merek yang saya sebutkan.
Selain memudahkan konsumen, merek
juga memudahkan penangannya dan penelurusan perusahaan terhadap mereknya,
seperti halnya Unilever yang memiliki berbagai merek. Seperti sabun Rinso,
pepsodent, molto, lifeboy, sunsilk dan masih banyak merek lainnya. Loyalitas
pelanggan terhadap merek akan meningkatkan permintaan yang dapat diperkiran
oleh perusahaan. Merek memiliki perlindungan hukum dengan nama terdaftar, suatu
kejadian pernah dialami oleh pihak air botol kemasan yaitu Aqua, merek ini
tidak asing lagi karena telah menjadi top of mind untuk perusahaan air botol
kemasan, seiring dengan bergulirnya waktu berbagai merek air kemasan membanjiri
indonesi, beberpa perusahaan ingin memudahkan merek mereka agar mudah diingat
oleh konsumen mereka memakai merek Aqua dengan memberi tambahan seperti
Aquades. Karena hal ini dapat merugikan pihak Aqua, mereka kemudian melakukan
tindakan keberatan, dan ahirnya semua merek air dalam kemasan, tidak
diperbolehkan menggunakan merek yang salah satu unsurnya terdapat nama Aqua.
ilmu-ekonomi-id.com |
Lalu bagaimana agar bisnis pemula
menetapkan sebuah merek, menurut Kotler dan keler (2009:260) “penetapan merek
(branding) adalah memeberikan kekuatan merek kepada produk dan jasa. Penetapan
merek adalah tentang menciptakan perbedaan antarproduk”. Agar strategi
penetapan merek berhasil Kotler dan Kevin (2009:269)menjabarkan enam elemen
dalam kriterianya, diantarnya : (1) Dapat diingat, (2)Berarti, (3)Dapat disukai,
(4)Dapat ditransfer, (5)Dapat disesuaikan, dam (6)Dapat dilindungi.
·
Dapat diingat
Pilihlah
merek yang mudah diingat, untuk wilayah Indonesia nama asing memang terlihat
keren, namun bukan berarti nama akan mudah diingat, ada sebagian merek yang
diciptakan disesuikan dengan pangsa pasarnya, seperti pasta gigi Kodomo, karena
mereka menembak pasar usia anak-anak, merek yang lucu akan memudahkan ibu
mengingatnya. Merek lain juga bisa kita lihat di produk makanan yaitu Sedap
dari Wingsfood, memang pada awalnya mereka masuk pada makanan mie goreng dan
mampu mengusik ketenangan indomie, karena merek ini mampu masuk dibenak
konsumen, merek ini juga memulai mengebrak produk kecap dengan kalimat lebih
hitam, gurih dan kental dan, dan kembali lagi sedap mengusik ketenangan dari
kecap ABC dan kecap Bangau.
·
Berarti
Terkadang
merek diambil dengan mengindikasikan produknya, seperti bumbu merica atau lada
mereka membuat merek yang gampang sekali karena mengambil dari nama bumbunya
dan ditambah kata KU, jadi Ladaku. Seperti hal juga merek Tolak Angin, merek ini ditujuan
untuk yang sedang masuk angin, sehingga munculah kata Tolak Angin, satu lagi
contoh dari merek kopi torabika yaitu merek Cappucino untuk kopi Cappucino.
·
Dapat disukai
Membuat
merek yang disukai biasanya harus disesuaikan dengan selera panga pasarnya,
contoh untuk café di wilayah Surabaya yang membidik pasar anak muda, merek
memberikan nama asing atau nama yang unik yang membuat mereka terlihat keren
ketika menyebutnya, seperti kafe Six and Eat, Kafe Moru-Moru, kafe poopy dan
ada juga yang saya suka pada saat mendengarnya yaitu kafe di atas Awan. (xixixi)
·
Dapat ditransfer
Contoh pembuatan merek ini pernah dilakukan toko
online terbesar di di dunia www.Amazon.com. Dulu toko
online ini menjual buku, seiring berjalannya waktu Amazon menjual barang selain
buku, karena pada awal peluncuran merek ini, Amazon cukup cerdik tidak menyebut
dirinya book ‘R” us. Perusahan ini membuat nama Amazon selain mudah diingat
karena sungai terbesar di dunia, mereka menginginkan bahwa toko mereka juga
bisa mengalir seperti sungai tersebut. Untuk contoh di Indonesia kita kenal
dengan perusahaan GO-JEK, pada mula dibentuknya agar bisa memesan ojek secara
online seirin berjalannya waktu bukan orang saja yang diantar, melainkan juga
makanan dan barang.
·
Dapat disesuaikan
Bagi
anak kelahiran 1990an pasti ingat dengan iklan Nutrisari yang diendors Josua,
karena merek ini terkenal dengan endorsnya, kembali Josua ditampilkan dengan
sponsor barunya menyesuaikan usia yang sekarang, yang menandakan bahwa
nutrisari masih eksis sampai saati ini.
·
Dapat dilindungi
Dan
yang terahir buatlah merek yang bisa dilindungi seperti cerita tentang Aqua di
atas.
Dari kriteria enam elemen di atas, sekarang juga sedang
trend memilih merek berdasarkan nama dari pemilik, seperti halnya fashion
designer, mereka mermberi nama merek mereka menggunakan nama pribadi mereka.
Referensi
Kotler, Philip. Keller, Kevin Lane
2009. Manajemen pemasaran. PT. Gelora
Aksara Pratama. Jakarta
No comments:
Post a Comment