Seringkali
kita mendengar kata diskon atau potongan
harga, dan jika hal ini kita dengar, kita akan mempersiapkan dana untuk bisa
membeli barangnya. Pernah suatu hari saat saya pergi berbelanja di mall,
kebetulan di lantai dasar ada beberapa pedagang yang bekerja sama dan membuat
acara diskon hingga 50% yang hanya berlangsung selama 30 menit. Dengan syarat
barang tadi telah dibeli, pada saat yang bersamaan saya melihat ada garis
pembatas agar masyarakat tidak masuk ke area diskon. Betapa sesak saat itu,
setelah acara dimulai, para pemburu diskon berhamburan dan memilih barang yang
mereka inginkan. Karena begitu penuh dan sesak, banyak mereka membeli barang
tidak sesuai dengan kebutuhan mereka, tapi tertarik karena diskon tadi. Sebenarnya
kata diskon ini menggoda mata supaya tergiur untuk membelinya. Selain akan
mendapatkan harga yang lebih rendah dari pada harga asli, entah kenapa harga
diskon membuat kita senang ketika barangnya kita beli. Sekilas timbul
pertanyaan dari saya “apakah tidak
rugi?”. Di contoh lain hal ini pernah saya jumpai di Mall besar (Giant), mereka
memberikan harga diskon dengan waktu yang terbatas yaitu 2 jam untuk barang
yang telah ditentukan. Jelas hal ini juga sama-sama menggiurkan untuk dibeli. Dan
diskon ini juga sedang membanjiri minimarket Indomaret dan Alfamaret. Apakah
tidak rugi melakukan hal yang demikian.
avesbusinesscentre.co.uk |
Bagaimana
perusahaan harus memutuskan untuk mengadakan diskon, bagaimana peraturannya dan
apa tujuannya. Sebenarnya diskon tidaklah hanya memberi potongan harga,
melainkan ada hal yang tertuju untuknya, biasnya diskon yang diberikan oleh
perusahaan adalah agar mendapatkan pembayaran tercepat, agar terjadi pembelian
dalam jumlah besar dan pembelian diluar musim dan trennya. Dan untuk melakukan hal ini perusahaan harus
berhati-hati dalam menenentukan diskon bisa-bisa membuahkan hasil diluar
prediksi.
Ada
berbagai macam bentuk diskon, menurut Kotler (2002:537) di antaranya diskon
tunai, diskon kuantitas, diskon fungsional, diskon musiman dan potongan.
·
Diskon tunai
Untuk
diskon jenis ini biasanya kita kenal dengan sebutan cek mundur, pemberian
diskon jika pembeli segera membayar tagihannya, misal jika pelunasan dilakukan
sebelum tanggal jatuh tempo maka akan diberikan diskon 2-3% bahkan lebih. Hal ini
biasa terjadi pada berbagai industri besar atau pedagang ritel. Tujuan dari
diskon ini agar pembeli berhasrat untuk membayar sebelum waktunya, agar
mendapatkan potongan tersebut.
·
Dikson
kuantias
Seperti halnya dengan kata kuantitas
yang berkaitan dengan jumlah, untuk diskon ini jika pembelian dalam jumlah
besar akan diberikan potongan. Coba kita cek Bukalapak, kita akan menemukan
angka peemesananan barang, jika tiap barang dipesan dengan jumlah yang semakin
meningkat potongan harga semakin banyak. Potongan ini berlaku dimana pun, hal
ini dilakukan agar pembeli akan mempertimbangkan untuk membeli jumlah yang
lebih banyak agar lebih murah.
·
Diskon
fungsional
Diskon ini hanya berlaku untuk
anggota dari perdagangan mereka. Sistem MLM juga termasuk di dalamnya, coba
kita lihat perusahaan Amorea (perusahaan yang bergerak dalam bidang sabun dan
kosmetik pendamping) mereka akan memberikan diskon penggunaan dari pembelian. Salah
satu contohnya juga Shopie Paris, jika
kita mendaftar menjadi anggota, saat terjadi pembelian produk akan mendapatkan
potongan harga yang berlaku.
·
Diskon
musiman
Penjualan
yang dikukan adalah menjuallnya diluar musimnya, seperti halnya Hotel,
perusahaan penerbangan dan sebagainya, mereka menjual harga yang murah jika
pemesanan dilalukan dijauh hari, pernah suatu ketika saya berjumpa dengan teman
yang memesan tiket pesawat 2 bulan sebelum keberangkatan, hal ini dilakukan
agar memperoleh harga yang murah dibandingkan pemesanan yang dilakukan pada
hari menjelang keberangkatan.
·
Potongan
Potongan yang dimaksud disni adalah
diskon yang dilalukan tukar tambah dengan barang yang baru, namun ditukar
dengan barang lama dengan hanya menambah dana sesuai dengan kekurangan harga
yang diberikan.
Ada 2 tambahan lagi dari saya yaitu:
·
Diskon trend
Maksudnya adalah diskon yang dilakukan
pada saat barang sudah tidak tren lagi atau bisa disebut dengan Cuci Gudang.
Karena keuntungan telah diperoleh pada saat penjualan awal, cuci gudang ini
hanya untuk menghabiskon stok lama yang trennya sudah berlalu. Kita bisa
melihat contohnya saat berjalan di Mall, sering kita jumpai tulisa cuci gudang,
atau diskon baju di matahari di ahir tahun, sebenarnya salah satu tujuannya
adalah menjual barang yang lama yang masih tersisa.
·
Diskon tebus
barang lain
Diskon ini dilakukan agar masyarakat
melalukan pembelian dalam jumlah banyak untuk mendapatkan barang lain. Seperti
yang dilalukan Indomaret, contoh “beli produk unilever sampai Rp.100.000 tebus
miyak Bimoli dengan Rp.500”. atau dengan cara lain seperti pada saat kita
berbelanja di Matahari Saat kita melalukan transaksi pembayaran kita
mendapatkan kupon diskon 30-50% yang berlaku untuk pembelian ulang produk yang
diberi kode, karena dipacu oleh kata diskon, ahirnya kita membeli barang yang
seharusnya tidak kita butuhkan.
Referensi
Kotler,
Philip. 2002. Manajemen pemasaran edisi
milenium. Pretice HALL. Jakarta
No comments:
Post a Comment