PENENTU HARGA UNTUK PEMULA - Sucia Imron

Post Top Ad

Responsive Ads Here

PENENTU HARGA UNTUK PEMULA

Share This
Persaingan bisnis saat ini membuat para pengusaha berlomba-lomba memberikan layanan serta harga terbaik untuk pelanggannya, Salah satu strateginya dengan menetapkan harga yang tepat sesuai dengan kualitas yang diberikan. Perlu diketahui, harga adalah satu-satunya elemen yang mendatangkan pendapatan bagi perusahaan. Namun untuk pengusaha baru, mereka merasa kebingungan menentukan harga untuk produk yang mereka jual. Apakah harga yang diberikan terlalu murah dan mahal atau apakah harga mampu bersaing dengan produk sejenis. Pernah dosen saya memberi pertanyaan “apakah harga produk sepatu dengan beras harus sama dalam penetapan harga?” Lalu beliau menjawab, tentu saja berbeda, karena silkus penjualannya pun berbeda. Jika masyarakat membeli beras setiap hari untuk dimakan, namun tidaklah dengan sepatu. Butuh setidaknya setahun masyarakat membeli sepatu.

tugassekolah.com
Dari sedikit cerita di atas maka pentinglah untuk mengetahui  bagaimana cara menetapkan harga. Di sini saya akan membahas penentapan harga ditinjau dari segi pemasaran. Kesalahan yang sering terjadi dan membuat produk gagal di pasar adalah penetapan harga yang berorientasi pada biaya, kurang melihat situasi di lapangan dan harga kurang cukup bervariasi berdasarkan segmen pasar. Menurut Kotler  (2002: 520) ada  6 langkah untuk menetapkan harga yaitu (1) menentukan tujuan penetapan harga, (2) menentukan permintaan, (3) memperkirakan biaya, (4) menganalisis biaya, harga dan tawaran pesaing, (5) memilih metode penetapan harga, dan (6) memilih harga akhir. Namun disini penulis hanya akan membahas 4 langkah saja yang dapat membantu pengusaha baru.

·         Menentukan tujuan penetapan harga

Semakin jelas suatu perusahaan menentukan tujuan, maka akan semakin mudah perusahaan menentukan harga. Tujuannya adalah  mereka harus memutuskan di mana ia akan memosisikan tawaran pasarnya, dan penawaran harus jelas ditujukan kepada segmen yang menengah ke atas, menengah ke bawah, atau segmen sesuai usia dan lain-lain. Untuk perusahaan yang baru beroperasi kelangsungan hidup perusahaan adalah hal yang paling penting dibandingkan laba, apalagi persaingan yang ketat dan selera konsumen yang berubah-ubah. Sehingga harga ditetapkan sebaik mungkin asal mampu menutupi biaya variabel dan sebagian kecil biaya tetap. Karena biaya tetap yang tinggi tidak cocok jika harus dibebankan pada awal beroprasinya perusahaan.

·         Menentukan permintaan

Beberapa perusahaan menetapkah harga yang bervariasi dan menghasilkan permintaan yang juga berbeda-beda. Hal ini kemudian memunculkan kurva permintaan, di mana hukumnya adalah semakin tinggi harga maka permintaan semakin kecil begitu juga sebalikknya semakin rendah harga permintaan semakin meningkat. Namun hukum permintaan ini tidak berlaku untuk beberapa produk mewah, bahkan harga tinggilah yang menaikan permintaan, karena mereka meyakini semakin tinggi harga malah menaikkan permintaan. Seperti produk eletronik Apple. Merk ini dikenal dengan merk mewah, semakin tinggi harganya akan menaikkan tingkat sosial si pengguana. Dan hal ini juga berlaku untuk tas bermerek seperti Chanel, Louis Viction  atau barang sejenis lainnya. Kita bisa melihat para artis papan atas akan bersaing menggunakannya untuk kepetingan sosialita. Semakin mahal harga semakin menaikan rasa emosional mereka.

·         Memperkirakan biaya

Biaya perusahaan ada 2 jenis; yaitu biaya variabel dan biaya tetap. Perbedaan keduanya adalah biaya variabel akan berubah sesuai banyaknya barang yang diproduksi, semakin sedikit barang makan biaya variabel semakin kecil. Sedangkan biaya tetap adalah biaya yang tidak akan berubah meski kapasitas produksi mencapai titik maksimal. Seperti yang telah saya sampaikan sebelumnya, perusahaan yang baru beroperasi kelangsungan hidup perusahaan lebih penting dibandingkan laba, sehingga asal harga dapat menutupi  biaya variabel dan sebagian biaya tetap harga dapat direncakan dengan matang.

·         Menganalisa biaya, harga dan tawaran pesaing

Pesaing juga harus menjadi pertimbangan dalam menentukan harga jual. Untuk itu perusahaan harus melihat biaya pesaing  beserta harga jual mereka. Jika penawaran kita memiliki karakteristik yang tidak jauh beda maka harga boleh mendekati atau sama, tapi jika mutu barang kita di bawah pesaing, maka jangan coba-coba menaikkan harga di atas pesaing. Coba kita perhatikan harga produk indomie goreng dan mie sedap goring, di sini kita dapat melihat perbandingan harga yang tidak jauh berbeda, dan masih banyak contoh produk lainya seperti harga HP Samsung dan Oppo.



Referensi
Koter, Philip. Manajemen pemasaran 2. 2002. Pretice hall. Jakarta

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages